Cerita Anies Baswedan Terharu Mendengar Curhat Warga yang Ikhlas Digusur
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku terharu mendengarkan curhatan seorang warga di Sentolo, Kulon Progo.
Anies mengungkapkan warga tersebut merelakan rumahnya untuk pembangunan jalan tol.
"Ketika saya bicara mereka cerita 'Pak Anies tempat ini sudah diukur akan dipakai untuk pembangunan jalan tol, rumah saya akan kena', lalu saya tanya bagaimana Pak rumahnya akan kena. 'Oh nggak apa-apa, biarkan rumah ini dipakai untuk pembangunan karena untuk kepentingan negara dan kepentingan masyarakat banyak," kata Anies di acara deklarasi Relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).
Anies juga terharu dengan ungkapan tersebut, padahal warga itu belum sejahtera, tetapi rela melakukan hal itu karena kecintaan terhadap bangsa.
"Dia belum sejahtera, kondisinya masih minim, tetapi dia mau mengatakan kepada semua bahwa kecintaan kami bukan berdasarkan kekayaan material, kami mencintai republik ini tanpa syarat," lanjutnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengajak relawan yang hadir untuk berjuang demi mewujudkan Indonesia lebih baik.
"Kita-kita yang berkumpul di tempat ini, kita-kita yang memperjuangkan Indonesia lebih baik. Kita harus ingat bahwa ada saudara-saudara kita yang lokasinya hitungan km jauh dari Jakarta, jauh dari Monas, tetapi mereka nol km dari Indonesia dan mereka harus merasakan kesejahteraan yang meningkat secara amat serius," pungkas Anies.
Acara itu sendiri dihadiri oleh para petinggi partai politik yang mengusung Anies Baswedan.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku terharu mendengarkan curhatan seorang warga di Sentolo, Kulon Progo.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies