Cerita Arief Rahman, Sukses Berdayakan Warga & Buka Lapangan Pekerjaan
jpnn.com, JAKARTA - Berangkat dari kepedulian terbatasnya lapangan pekerjaan dan keinginan kuat untuk memberdayakan usia produktif, Arief Rahman memberanikan diri membuat beberapa usaha di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Arief yang mengagumi sosok Presiden Prabowo Subianto ini pun membuka gerai tempat cukur rambut di Jl. DR. Ratna No. 19 Jatibening Bekasi yang dinamai Markas Barbershop pada 30 Desember 2024 lalu.
"Untuk satu bulan pertama semenjak buka hingga saat ini pada Senin-Jumat mendapatkan pelanggan 10 orang per hari, sementara Sabtu atau Minggu ada sekitar 15-18 orang/hari. Semenjak buka hingga saat ini, kurang lebih ada sekitar 200 orang lebih yang telah mencukur ditempat kami," ungkap Arief pada Sabtu (25/1).
Dia menyebut dengan tarif berkisar 60 hingga 65 ribu/orang di mana pelanggan sudah mendapatkan air minum gratis.
"Sebagai seorang pengusaha, tentu saya mencari keuntungan, tetapi dibalik itu semua, saya ingin terus memperluas lapangan pekerjaan dan membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan," lanjut pria kelahiran 1987 silam.
Arief menuturkan saat ini mempekerjakan sebanyak lima orang kapster (pemotong rambut) yang dikomandoi oleh Dodo bersama tim seperti Ari, Aca dan Virman yang kesemuanya lelaki.
Adapun marketnya sendiri adalah semua tingkatan usia mulai anak-anak, remaja dan orang tua yang menyasar market lelaki.
Arief mengaku membuka lowongan dan menggelar training selama satu hingga dua bulan untuk mendapatkan kapster terbaik.
Berangkat dari kepedulian terbatasnya lapangan pekerjaan dan keinginan kuat untuk memberdayakan usia produktif, Arief Rahman membuat usaha di Bekasi
- Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG
- Bantah Isu Bangkrut, Isa Bajaj Buka Warung Makan di Kampung Karena Ini
- Kinerja Makin Meningkat, MPMInsurance Pertahankan Rating A+
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- Upaya Bank Mandiri Memanfaatkan Analitik Data Diakui Secara Global