Cerita Arief Rahman, Sukses Berdayakan Warga & Buka Lapangan Pekerjaan
Training atau pelatihan bagi Arief sangatlah penting mengingat bisnisnya adalah dibidang jasa yang akan mendapatkan penilaian dari pelanggan.
Selain cukur rambut, Markas Barbershop juga melayani jasa lainnya seperti pewarnaan rambut, meluruskan dan mengkritingkan rambut serta massage atau urut yang mempergunakan kursi pemijat mesin. Semua layanan tersebut dikelompokkan menjadi VIP, medium dan reguler dengan harga berbeda-beda.
Untuk jam operasionalnya sendiri pada akhir pekan maupun hari kerja, Arief membuka gerai barbershop-nya pada pukul 10 pagi dan menutup gerainya pada pukul 10 malam.
Seperti diketahui sebelumnya untuk terus menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menyerap tenaga kerja, 2 tahun sebelumnya Arief juga membuka unit usaha lainnya seperti travel umroh dan haji, Kedai Kopi Saling Isi serta menjadi rekan dengan yayasan peduli anak-anak istimewa yang berisikan para yatim piatu untuk dapat berkolaborasi.
Untuk usaha barbershop-nya saat ini menurut Arief merupakan cabang kedua, dimana dirinya pada gerai kedua melakukan kolaborasi dengan relasi lamanya yang bernama Ramly Nasution dan Salamun Aji. Bersama Ramly dan rekan bisnis lainnya, Arief akan membuka akademik barbershop kecil-kecilan untuk mentraining para kapster pemula.
"Saya sadar semua ini atas kerja keras tim dan Salamun Aji sebagai salah satu founder Mabes Barbershop serta Dodo sebagai head capster. Ini adalah awal dari perjalanan yang panjang dan ke depannya bisa terus memperbanyak unit usaha untuk membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan," pungkas Arief.(mcr10/jpnn)
Berangkat dari kepedulian terbatasnya lapangan pekerjaan dan keinginan kuat untuk memberdayakan usia produktif, Arief Rahman membuat usaha di Bekasi
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG
- Bantah Isu Bangkrut, Isa Bajaj Buka Warung Makan di Kampung Karena Ini
- Kinerja Makin Meningkat, MPMInsurance Pertahankan Rating A+
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- Upaya Bank Mandiri Memanfaatkan Analitik Data Diakui Secara Global