Cerita Ashanty yang Sempat Berada di Lokasi Penembakan Toronto
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan selebritas Anang Hermansyah dan Ashanty ternyata ikut berada di lokasi penembakan di kawasan Toronto, Kanada, Senin (17/6) waktu setempat. Mereka diketahui tengah melakukan perjalanan liburan keluarga di sana.
Ashanty lantas menceritakan kepanikan keluarganya berada di tengah kerumunan warga saat penembakan terjadi. Menurutnya, suasana di lokasi yang awalnya sebagai perayaan kemenangan Toronto Raptors di Down Town mendadak mengerikan.
"Aduh kami di sini tuh ngeri banget, gara-gara Raptors lagi pada, apa, mau merayakan kemenangannya ada Drake ada semua, terus ada tembak-tembakan, jadi kami semua diungsiin ke sini. Ngeri banget," ungkap Ashanty lewat akun Instagram Story miliknya, Selasa (18/6).
Istri Anang Hermansyah itu tidak menyangka bakal terjadi insiden penembakan di lokasi mereka berada. Dari pantauan Ashanty, kondisi di kawasan Down Town itu cukup hancur.
BACA JUGA: Ashanty dan Anang Bawa Keluarga Liburan 12 Hari di Kanada
"Penembakannya tadi, ini hancur semua lihat, gara-gara habis konser Drake. Aduh gila seram banget ya. Ada-ada aja pas kita datang. Now, kita pulang ke hotel," beber Ashanty.
Seperti diketahui, sebuah insiden penembakan terjadi saat perayaan kemenangan Toronto Raptors sebagai pemenang NBA. Perayaan dilakukan di Down Town , Toronto, Kanada pada Senin (17/6) waktu setempat.
Momen perayaan itu mendadak berubah menjadi insiden menakutkan. Tanpa diduga, ada dua orang pelaku melepaskan tembakan di tengah kerumunan. Menurut laporan pihak kepolisian terdapat dua orang mengalami luka serius akibat insiden brutal tersebut. (mg3/jpnn)
Ashanty menceritakan kepanikan keluarganya berada di tengah kerumunan warga saat penembakan terjadi di kawasan Toronto, Kanada.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian