Cerita Bharada E Nekat Bohongi Kapolri Setelah Dipeluk Orang Ini
jpnn.com, JAKARTA - Richard Eliezer alias Bharada E mengaku sempat membohongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diminta menjelaskan kasus penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Bharada E menceritakan momen dirinya membohongi orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jaksel, Rabu (30/11).
Sebelum masuk ke ruangan Kapolri Jenderal Listyo, Bharada E sempat bertemu Ferdy Sambo.
"Pada saat saya bertemu Kapolri yang pertama itu ada Pak FS di depan (ruangan, red)," kata Bharada Richard di ruang sidang.
Ferdy Sambo lantas meminta Bharada E agar berkata tidak jujur alias mengikuti skenarionya saat ditanya Kapolri Jenderal Listyo.
"Dia (Ferdy Sambo, red) peluk, dia bilang 'kau jelaskan sesuai skenaro itu'. Jadi saya sempat berbohong kepada Pak Kapolri," ujar Bharada E.
Kemudian, pada pertemuan kedua baru Bharada Richard berkata jujur kepada Kapolri Jenderal Listyo.
Bagaimana seorang Bharada bisa punya keberanian membohongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo? Simak pengakuan Bharada E ini
- Kapolda Sumbar Kini Resmi Dijabat Irjen Gatot Tri Suryanta
- Pakar Intelijen Nilai Polri Presisi Mampu Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional 2024
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir