Cerita Bu Mega soal Pemindahan Ibu Kota RI di Depan Tokoh Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri beramah-tamah dengan sejumlah mantan pemimpin dunia sebelum pembukaan DMZ Internasional Forum on The Peace Economy di Seoul, Korea Selatan, Kamis (29/8). Perbincangan ketua umum PDI Perjuangan itu dengan sejumlah tokoh dunia juga menyinggung soal ibu kota baru RI.
Sebagaimana siaran pers DPP PDIP, Megawati dalam ramah-tamah itu tampak berbincang santai dengan mantan Kanselir Jerman Gerhard Schröder, eks Perdana Menteri (PM) Jepang Yukio Hatoyama, serta Presiden Pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat di ruang tunggu Hotel Lotte, Seoul, Kamis (29/8). Para tokoh itu merupakan pembicara DMZ Internasional Forum on The Peace Economy yang digelar di Lotte Hotel Seoul.
Pada sesi ramah-tamah, awalnya Kepala National Research Council for Economics, Humanities and Social Sciences (NRC) Korsel Seong Kyoung-Ryung bertanya kepada Megawati perihal berita tentang keputusan Pemerintah RI yang akan memindahkan ibu kota negara. Menanggapi pertanyaan itu Megawati mengatakan bahwa pemindahan ibu kota RI sudah melalui kajian.
"Ini langkah pertama setelah mungkin lebih dari lima tahun untuk membicarakan hal ini sebelum akhirnya diputuskan," kata Megawati yang duduk di antara Hatoyama dan Schröder.
BACA JUGA:
Penjelasan Bupati PPU soal Kabar Lokasi Calon Ibu Kota di Lahan Milik Prabowo Subianto
Bu Mega Dukung Pemindahan Ibu Kota, Asal Ini Syaratnya
Seong juga menanyakan apakah alasan pemindahan ibu kota RI karena Pulau Jawa terancam tenggelam. Namun, Megawati menepis hal itu.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan tentang keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota RI di hadapan para tokoh dunia.
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Kaltim Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Tinjau Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Kaltim Siap Sukseskan Program Pemerintah
- Fly Jaya Siap Terbang ke Maratua-Lintas Kalimantan, Akmal: Kami Butuh Transportasi Udara
- Terima Surat DPO Harun Masiku dari KPK, Polisi di Kaltim Bergerak
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional