Cerita Dari Penghuni Penghuni Rusun di Melbourne yang Kena Kebijakan Lockdown
Perempuan Samoa mengalami 'lockdown' bersama 7 anak
Seorang perempuan asal kawasan Lautan Pasifik, Samoa yang minta namanya disebut sebagai Lucy, tinggal bersama 7 anaknya dan seekor anjing di salah satu rusun.
Lucy adalah penyintas kekerasan rumah tangga (KDRT).
"Saya baru tahu hari Jumat sore ketika saya pulang dari belanja. Mereka tidak memberitahu kami akan di-lockdown. Mereka hanya bilang 'turun ke bawah untuk tes COVID'," katanya.
"Saya kemudian melihat di berita dan turun ke bawah dan mereka bilang 'kamu tidak boleh kemana-mana, naik lagi ke atas dan jangan keluar'."
Photo: Komplek perumahan apartemen tinggi milik pemerintah di Flemington dan Nort Melbourne ini sekarang dilockdown. (ABC News: Simon Winter)
Lucy mengatakan dia belum mempersiapkan diri dan hanya punya sedikit sisa makanan di kulkas, jadi ia tidak punya sayuran, roti dan susu.
Dia diberi nomor telpon untuk meminta bantuan makanan.
"Saya menunggu seharian dan malam hari Minggu dan mereka datang tengah malam. Ketika saya membuka pintu mereka memberi satu paket sup dan lima kue daging. Padahal ada delapan orang di rumah kami."
Sebagai sebuah kota yang dikenal dengan keberagaman budaya, Melbourne memiliki kantong-kantong yang ditinggali penduduk dari berbagai kawasan di dunia
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing