Cerita Dari Penghuni Penghuni Rusun di Melbourne yang Kena Kebijakan Lockdown

"Saya takut terkena COVID-19," katanya kepada ABC.
"Saya tahu bahwa yang paling rentan terkena adalah para lansia.
"Saya sangat khawatir ketika mendengar apa yang terjadi di komplek kami. Saya berharap segera dites dan mendapat hasilnya."
Dia mengatakan bahwa ada sekitar 40 keluarga asal Timor Leste yang tinggal di komplek perumahan apartemen tinggi di Flemington tersebut.
Pasangan tersebut biasanya dikunjungi oleh anak perempuan dan cucu-cucunya hari Minggu, dan karena lockdown sekarang tidak bisa dilakukan.
Kuon mengatakan ia khawatir dengan kesehatan anggota keluarganya, namun memahami mengapa pemerintah negara bagian Victoria mengalami tindakan lockdown tersebut.
"Bila warga bekerjasama dengan pemerintah, pandemi ini akan berakhir lebih cepat," katanya.
Lihat artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini.
Sebagai sebuah kota yang dikenal dengan keberagaman budaya, Melbourne memiliki kantong-kantong yang ditinggali penduduk dari berbagai kawasan di dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia