Cerita dari Penyidik KPK soal Kelakuan Aneh Koruptor & Isu Santet

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP-KPK) Yudi Purnomo Harahap mengisahkan pengalaman yang dia alami saat aktif menjadi penyidik kasus rasuah.
Pria yang berkarier di KPK sejak 2007 itu menyebut pelaku korupsi sering bertingkah aneh dan mengesalkan.
Yudi menceritakan itu dalam JPNN.com Podcast berjudul 'Penyidik KPK: Kami Sudah Berantas Korupsi, Masa Dituduh Taliban' yang tayang di YouTube.
Berikut ini deretan cerita dari Yudi berdasar pengalamannya sebagai penyidik KPK:
1. Koruptor Selalu Berkelit saat Diperiksa
Yudi mengatakan para pelaku korupsi selalu berupaya berkelit dari jerat hukum. Namun, KPK memiliki barang bukti untuk menjerat koruptor.
"Jadi, kami tak kejar pengakuan. Saya yakin kalau kami mengejar pengakuan pasti tuh emosi," ujar Yudi.
2. Koruptor Menangis
Yudi kerap mendapati tersangka korupsi terus menangis usai ditangkap maupun saat hendak diperiksa. Sebagai misal, ada pejabat yang menangis.
"Lalu kami diamkan, kami kasih air minum. Ya kadang-kadang, kan, menangis itu apakah itu menangis benaran atau drama," kata Yudi.
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap mengungkapkan pelaku korupsi sering bertingkah mengesalkan saat menjalani pemeriksaan.
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi