Cerita Dedi Mulyadi soal Mahar Rp 10 Miliar Cagub Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku telah menyampaikan ke DPP Partai Golkar, terkait adanya permintaan uang mahar sebesar Rp 10 miliar jika ingin direkomendasikan sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
"Jadi sudah lama saya sampaikan ke Sekjen (DPP Partai Golkar,red). Tanggapannya, nanti dibahas setelah Golkar melewati masa berat. Jadi di internal sudah saya laporkan," ujar Dedi, usai menemui Ketua Dewan Pembina DPP Golkar Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (29/9).
Saat ditanya siapa oknum yang meminta mahar tersebut, Kang Dedi tidak bersedia menyebut nama. Namun ia mengaku kenal. "Saya kenal orangnya, pernah ketemu, bukan DPP. Orangnya enggak boleh saya sebutkan," ucapnya.
Selain menyampaikan ke DPP, Kang Dedi juga mengaku telah menyampaikan dugaan permintaan uang mahar secara terbuka ke publik.
"Saya menyampaikannya di depan umum, bukti mempertanggungjawabkan ucapan yang saya sampaikan. Saya bilang, ini kok ada orang telepon-telepon terkait urusan dengan rekomendasi," tutur Dedi.
Saat ditanya apakah Dedi menyampaikan pada Ical terkait permintaan uang mahar tersebut, ia mengaku pertemuan tidak membahas hal tersebut. Tapi lebih kepada kemajuan Partai Golkar ke depan. (gir/jpnn)
Dedi Mulyadi mengaku kenal dengan orangnya.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Hasil Rekapitulasi KPU: Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak Pilgub Jawa Barat
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
- Cerita Dedi Mulyadi Hampir Batal Datang ke Acara Debat Pilgub Jabar
- Respons Dedi Mulyadi Dijuluki Cagub ‘Konten Kreator’