Cerita di Balik Desain Baju Batik untuk Lady Gaga

Terinspirasi Wayang dan Tokoh 101 Dalmation

Cerita di Balik Desain Baju Batik untuk Lady Gaga
Rancangan Gloria Agatha, murid Lasalle College International Jakarta. Foto: Dokumen Lasalle
   

"Gaga selalu pakai sesuatu yang beda di antara yang lain. Mau sekreatif apa pun itu, sah kalau buatnya," ujar Alex "sapaan akrab Alexander Hamid.

   

Ya, bagi mereka yang mengikuti mode, suka atau tidak, bakal sepakat kalau penyanyi kelahiran New York 26 tahun silam tersebut saat ini disebut punya pengaruh kuat di dunia. Terutama gaya berpakaiannya yang disebut-sebut menembus batas fashion.

   

Itu membuat Gaga menjadi incaran para desainer untuk dibuatkan kostum. Termasuk 19 siswa Lasalle. Meski sejatinya karya 19 siswa Lasalle tersebut adalah tugas untuk semester keenam.

   

"Lady Gaga yang kami pilih karena meskipun provokatif, dia punya style yang sangat menarik. Saya tidak terlalu suka musiknya. Cuma, dia orang yang bisa menembus batas fashion. Setiap kali datang ke acara-acara publik, apa yang dikenakan selalu menjadi pusat perhatian. Itu yang saya kagum dari sosoknya," kata Fashion Design Program Coordinatro Lasalle College International Jakarta Audrey Sillem.

Desainer baju Lady Gaga untuk konser di Indonesia mengaku sempat bingung menyambungkan kekontroversialan sang penyanyi dengan karakter tradisional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News