Cerita di Balik Desain Baju Batik untuk Lady Gaga
Terinspirasi Wayang dan Tokoh 101 Dalmation
Selasa, 12 Juni 2012 – 00:01 WIB

Rancangan Gloria Agatha, murid Lasalle College International Jakarta. Foto: Dokumen Lasalle
Saat mulai mencari referensi, Alex juga kembali pusing. Kali ini, gara-gara banyak ide yang tiba-tiba menumpuk di otak. Maklum, penyanyi yang pertama melejit lewat album The Fame (2008) itu bisa disebut doyan menggunakan rancangan baju yang nyentrik.
Imajinasi Alex yang dipicu karakter Gaga yang selalu berada di "luar pagar" tersebut akhirnya mempertemukannya dengan sosok wayang yang ada di tembok rumah. Dia membayangkan betapa asyiknya kalau penyanyi yang telah menjual sekitar 23 juta kopi album itu menggunakan busana yang terinspirasi warisan budaya dunia versi UNESCO tersebut.
Tapi, anak bungsu dari tiga bersaudara itu mengaku tidak tahu banyak tentang dunia wayang. Karena itu, saat Jawa Pos menyebut beberapa tokoh wayang kulit, mulai Punakawan hingga Pandawa lima, Alex tidak ingat dengan pasti sosok wayang mana yang menginspirasinya. "Kalau bentuknya, dia yang paling gede," jelasnya.
Tidak ingin sosok wayang itu menguap dari pikiran, dia langsung menyalakan internet dan surfing ke dunia maya. Bermodal aneka bentuk wayang, pria yang awalnya menginginkan masuk jurusan desain sepatu itu mulai mencoba menggambar desain awal baju.
Desainer baju Lady Gaga untuk konser di Indonesia mengaku sempat bingung menyambungkan kekontroversialan sang penyanyi dengan karakter tradisional
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu