Cerita di Balik Desain Baju Batik untuk Lady Gaga

Terinspirasi Wayang dan Tokoh 101 Dalmation

Cerita di Balik Desain Baju Batik untuk Lady Gaga
Rancangan Gloria Agatha, murid Lasalle College International Jakarta. Foto: Dokumen Lasalle
   

Saat mulai mencari referensi, Alex juga kembali pusing. Kali ini, gara-gara banyak ide yang tiba-tiba menumpuk di otak. Maklum, penyanyi yang pertama melejit lewat album The Fame (2008) itu bisa disebut doyan menggunakan rancangan baju yang nyentrik.

   

Imajinasi Alex yang dipicu karakter Gaga yang selalu berada di "luar pagar" tersebut akhirnya mempertemukannya dengan sosok wayang yang ada di tembok rumah. Dia membayangkan betapa asyiknya kalau penyanyi yang telah menjual sekitar 23 juta kopi album itu menggunakan busana yang terinspirasi warisan budaya dunia versi UNESCO tersebut.

   

Tapi, anak bungsu dari tiga bersaudara itu mengaku tidak tahu banyak tentang dunia wayang. Karena itu, saat Jawa Pos menyebut beberapa tokoh wayang kulit, mulai Punakawan hingga Pandawa lima, Alex tidak ingat dengan pasti sosok wayang mana yang menginspirasinya. "Kalau bentuknya, dia yang paling gede," jelasnya.

   

Tidak ingin sosok wayang itu menguap dari pikiran, dia langsung menyalakan internet dan surfing ke dunia maya. Bermodal aneka bentuk wayang, pria yang awalnya menginginkan masuk jurusan desain sepatu itu mulai mencoba menggambar desain awal baju.

Desainer baju Lady Gaga untuk konser di Indonesia mengaku sempat bingung menyambungkan kekontroversialan sang penyanyi dengan karakter tradisional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News