Cerita di Balik Desain Baju Batik untuk Lady Gaga
Terinspirasi Wayang dan Tokoh 101 Dalmation
Selasa, 12 Juni 2012 – 00:01 WIB
"Ternyata bajuku kepanjangan 25 senti. Adik-adik kelasku itu lagi ramai-ramai ngerjain bajunya. Susah kalau dijahit tangan karena bahannya kaku, makanya dikerjain rame-rame," kata pria yang berulang tahun setiap 29 November itu sembari nyengir.
Kalau Alex terinspirasi wayang, baju dengan mantel berwarna hitam dan putih karya Gloria bersumber pada tokoh di film 101 Dalmatian, Cruella de Vil. Tentu saja, tokoh penculik anjing-anjing Dalmatian itu harus rela diberi aksesori batik cirebon. Untuk warna, dia tetap menggunakan merah, hitam, dan putih.
Untuk riset, gadis kelahiran 25 Juni 1991 itu melakukannya sejak semester 5. Maklum, desain Gloria dan 18 belas siswa lain untuk Gaga tadi termasuk tugas di semester 6.
Namun, riset yang cukup lama itu juga bukan tanpa celah. "Bahan sebenarnya bisa didapat di Tanah Abang, tapi bahan bulu-bulu yang susah," katanya.
Desainer baju Lady Gaga untuk konser di Indonesia mengaku sempat bingung menyambungkan kekontroversialan sang penyanyi dengan karakter tradisional
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408