Cerita di Balik 'Kesuksesan' Bintang Instagram Asal Australia
Menjadi seorang instagramer yang profesional mungkin akan semakin menjadi tren dan bahkan jenis pekerjaan yang serius.
"Jika kita ingin memiliki hubungan dan koneksi yang murni dengan audiens kita, maka kita harus tahu apa yang mereka suka," kata Dr Stephen Dann dari Australian National University.
Ia juga berpendapat jika sekarang sudah ada perubahan di banyak perusahaan untuk tidak lagi menggunakan selebritis sebagai media mereka.
Tapi lain halnya dengan Essena O'Neill, gadis berusia 19 tahun asal Sunshine Coast.
Meski sudah memiliki lebih dari 600 ribu pengikut di Instagram, dengan perkiraan satu fotonya setara dengan Rp 20 juta dalam industru iklan, ia memutuskan untuk berhenti menggunakan jejaring sosial.
Keputusannya ini sempat menjadi headline di sejumlah media di Australia dan dunia. Tetapi O'Neill merasa melakukan hal yang benar, karena ia tidak merasa menjadi dirinya sendiri.
"Perusahaan-perusahaan akan mengirimkan email, dalam bentuk poin soal apa yang harus diucapkan, jam berapa foto harus dipasang, dan pose seperti apa yang diinginkan," ujar O'Neill. "Mereka sadar akan kekuatan jejaring sosial dan mengeksploitasinya."
O'Neill mengaku banyak 'kepalsuan' dari foto dirinya yang terlihat seksi, foto makanan yang menggiurkan, atau pose dan cara bicara yang dibuat-buat, semua hanya untuk mendapatkan 'Like' yang banyak.
Miles Gray, warga Australia dari negara bagian Tasmania menjadi salah sosok anak muda yang sedang berkeliling dunia, berkat postingan fotonya di
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan