Cerita di Balik Sukses Para Pedagang Batu Bacan di Ternate
Semula Ngojek, Kini Punya Dua Rumah dan Mobil
Jumat, 24 Oktober 2014 – 01:10 WIB
’’Banyak yang sampai bisa naik haji gara-gara jualan batu bacan. Ini membuka mata bahwa komoditas batu bacan bernilai tinggi. Saya ikut senang kalau perekonomian Ternate terangkat,’’ ucap Haji Bur, panggilan Burhan Abdurrahman.
Untuk penataan ’’pasar tiban’’ di kawasan Taman Dodoko Ali, pemerintah Ternate berjanji segera bergerak. Tahun depan para penjual batu bacan dan obi dilokalisasi dalam satu tempat yang lebih layak.
’’Potensi pasar batu bacan dan obi, jika digarap serius, bisa meningkatkan ekonomi serta kunjungan pariwisata ke Ternate,’’ tandasnya. (*/c5/ari)
Melambungnya harga batu bacan dan obi telah mengangkat perekonomian masyarakat Ternate, Maluku Utara. Banyak yang beralih profesi menjadi pedagang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis