Cerita Dirlantas Polda Papua Pimpin Upacara Hari Pancasila di Hadapan Jokowi
![Cerita Dirlantas Polda Papua Pimpin Upacara Hari Pancasila di Hadapan Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/06/02/komandan-upacara-peringatan-hari-pancasila-di-halaman-gedung-pancasila-jakarta-pusat-kombes-indra-irianto-foto-ist.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Indra Irianto ditugaskan menjadi Komandan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Sabtu (1/6).
Tentu, Indra merasa bangga dipercaya untuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2019 dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya tentunya bersyukur, senang diberikan kepercayaan untuk menjadi komandan upacara dalam event hari nasional ya," kata Indra.
Menurut dia, ada beberapa tahapan yang dilewati hingga bisa ditunjuk menjadi Komandan Upacara yakni melakukan tes dari sejak satu tahun yang lalu dari empat angkatan (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri).
"Jadi dari empat angkatan itu dipilih dua dari tiap angkatan, jadi jumlahnya ada delapan calon komandan upacara," ujar lulusan Akpol 1996 ini.
Dia mengatakan delapan calon komandan upacara itu tiap angkatan dua dari TNI dan Polri, kemudian dibagi tugasnya untuk Hari Pancasila, Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus dan upacara kenegaraan.
"Kita digladi dan biasanya dilatih, diingatkan lagi gerakannya seperti apa. Prinsipnya harus latihan dan konsentrasi ya, tidak perlu grogi, ya harus konsentrasi hafal, tahu urutan acaranya," jelas dia. (dil/jpnn)
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Indra Irianto ditugaskan menjadi Komandan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Sabtu (1/6).
Redaktur & Reporter : Adil
- Massa ARM Minta Polri Usut Pagar Laut yang Dipasang pada Era Jokowi
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Bambang Widjanarko: Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul
- Grafiti 'Adili Jokowi' Kembali Menjamur di Jakarta, Tanda Publik Makin Murka?
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi