Cerita DJ yang Rela Tampil tanpa Busana
![Cerita DJ yang Rela Tampil tanpa Busana](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/01/11/fcc60d6f37ce9ba264efe390468f0648.jpg)
Pengeluarannya besar. Pemasukannya juga besar. Dia tidak menyebut secara perinci, tetapi bisa dikalkulasi.
Juliet mengakui, dirinya punya sekali jadwal untuk manggung. Dalam sebulan, minimal ada sekali undangan untuk tampil di private party.
Dengan fee Rp 6 juta sekali tampil, dalam sebulan, paling tidak dia tampil lima kali.
Jadi, dalam sebulan, dia minimal mengantongi Rp 30 juta. Dengan dipotong fee 10 persen untuk agensi, dia masih bisa dapat Rp 27 juta.
Besarnya duit yang diterima berbanding terbalik dengan musikalitas dangkal. Tidak mengherankan, topless DJ pun dibanjiri cemoohan dari kolega sesama DJ.
Salah satunya, Tenashar, DJ seksi asal Singapura, yang pernah dinobatkan sebagai DJ terbaik nomor 87 di dunia oleh DJ Mag itu merasa topless DJ bisa memperburuk citra DJ perempuan.
Menurut dia, sebagai DJ, yang paling penting tetap kemampuan bermusik. Kecantikan dan seksi itu hanya bonus.
“Ya, memang banyak yang bilang saya suka tampil seksi. Tapi, saya nggak mau tampil topless,” tegasnya. “Dikasih uang sedunia pun saya tolak,” tambahnya.
Beginilah penggalan lagu berjudul 'Ini Zaman Uang" yang dinyayikan almarhum Abiem Ngesti.Jatuh cinta bisa karena uangYang pendek tampak jangkungYang
- Wanita Kasir Diskotek Hilang dalam Musibah Kebakaran di Glodok Plaza
- Anak Buah Irjen Iqbal Merazia Sejumlah Diskotek, Ada Pengunjung Positif hingga Ekstasi
- Bupati Karawang Bolehkan Tempat Karaoke Beroperasi saat Ramadan
- Luhut Binsar Buka Suara soal Kenaikan Pajak Hiburan, Jangan Hanya Dilihat Diskotek
- Diduga Jadi Tempat Peredaran Narkoba, 2 Diskotek di Palembang Ini Terancam Ditutup
- Pemkot Semarang Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan saat Ramadan