Cerita Djarot soal Ahok Tepis Tawaran Gabung Parpol Lain
jpnn.com, DELI SERDANG - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku baru bertemu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, beberapa waktu lalu. Menurutnya, Ahok mengaku dirayu oleh salah satu partai politik untuk bergabung.
"Kemarin, saya ketemu Pak Ahok, cerita di situ, dia dirayu oleh partai tertentu untuk masuk," kata Djarot saat memberikan sambutan dalam acara Safari Kebangsaan III di Deli Serdang, Sumut, Jumat (14/12).
Di hadapan ratusan caleg PDI Perjuangan, Djarot menceritakan bahwa Ahok menolak tawaran tersebut. Menurut Djarot, Ahok hanya ingin menjadi kader PDI Perjuangan.
"Dia bilang tidak. Kalau dia mau masuk partai, 'saya hanya ingin masuk PDI Perjuangan'," kata Djarot meniru pernyataan Ahok.
Djarot melanjutkan, Ahok yang merupakan mantan politikus Partai Gerindra dan Golkar itu, enggan masuk ke dalam jajaran pengurus. Ahok ingin menjadi anggota PDIP biasa.
"Supaya dia (Ahok) bisa membantu pemikiran, dan membantu kader partai di tingkat ranting dan PAC (Pengurus Anak Cabang)," kata Djarot.
Djarot menerangkan, pengurus partai yang mengisi jabatan di struktur eksekutif dan legislatif kerap lupa membantu kader anak ranting dan PAC yang mengalami kesulitan.
Karena itu, Ahok ingin membantu kader PDIP yang tengah mengalami masa sulit, semisal hunian kader dengan atap mau roboh dengan menerapkan program partai bedah rumah.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku baru bertemu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo