Cerita Djono Darmaputera Mengenalkan Cita Rasa Kopi Semendo

jpnn.com, JAKARTA - Kisah Djono Darmaputera (60) membangun usahanya, Sahang Mas sangat menginspirasi.
Sebab, salah satu produk kopi dengan merek “Benua” diolah dari biji di perkebunannya sendiri di daerah Semendo, Sumatera Selatan (Sumsel).
Bagi Djono, kopi tak hanya soal bisnis. Dia memiliki antusiasme tinggi untuk kembali mengangkat kopi Sumsel, yang menjadi salah satu daerah penghasil kopi di Indonesia.
Usaha Sahang Mas, yang ditekuni Djono sejak 1998, awalnya memasarkan produk lada, cokelat, dan berbagai bahan makanan lainnya.
Dalam lima tahun terakhir, Djono mulai merambah kopi. Produk kopi Sahang Mas, Kopi Benua, menjadi produk kopi bubuk asal Sumsel pertama mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Pada 2019, Djono yang secara gigih terus mengembangkan usahanya, membawa Sahang Mas menjadi salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memperoleh binaan dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
SETC merupakan program pemberdayaan UMKM yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI).
Pembinaan tersebut membuahkan hasil. Bahkan, kini, Djono dapat mengekspor produknya ke luar negeri.
Kisah Djono Darmaputera (60) membangun usahanya, Sahang Mas sangat menginspirasi.
- Di bawah Binaan PHE ONWJ, Bisnis Eka Raup Omzet Rp1 Miliar
- Destinasi Kuliner Bernuansa Indonesia Hadir di Lippo Mall Nusantara
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Mantap, Perusahaan Asal Jember Sukses Ekspor Perdana Cerutu ke Jerman
- BlueBand dan BNI Berkolaborasi Mengembangkan UMKM
- Alasan Akademisi Setuju UMKM Bisa Kelola Tambang