Cerita Edy Rahmayadi Diminta Luhut Pergi saat Kunker di Humbahas, Ada Kalimat Cari Perkara
Namun, Luhut justru menyebut kedatangan Edy Rahmayadi akan menimbulkan masalah.
"'Kau cari perkara'," kata Edy menirukan ucapan Luhut Pandjaitan. "Aku dimarah-marahi oleh borumu (Devi Simatupang, red)," ujar Edy mengulangi pernyataan menteri berdarah Batak itu.
Menurut Edy, pada saat yang bersamaan Devi Simatupang tengah menghadiri acara W20 di Hotel Niagara Parapat. Oleh karena itu, Luhut meminta Edy tidak menemani kunjungannya sampai selesai.
Luhut pun meminta gubernur berlatar belakang tentara itu menyusul Devi Simatupang. Edy pun langsung menuju ke acara W20 seusai menemani Luhut berkunjung di Humbahas.
"Kalau kau datang samaku, ketemu aku, habis itu nanti aku belum selesai (kunjungan,red). Kau tinggalkan saya," kata Edy di hadapan Devi.
"Saya tinggalkanlah beliau (Luhut) sebelum selesai (acara di Humbahas)," ucap Edy.
Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu mengaku sangat menghormati Devi Simatupang. Edy menyebut istri Luhut tersebut adalah sosok ibu dan juga guru baginya.
"Ini terkhusus kakak saya, ibu saya, guru saya, Ibu Devi Br Simatupang. Saya seperti ini karena diasuh oleh beliau, dari bapak beliau pangkatnya kolonel, saya masih kapten. Untuk itu, tak ada yang berani memarahi saya dahulu, karena ada kakak saya ini," kata Edy.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menceritakan soal dirinya yang diminta pergi oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Bobby-Surya Unggul dari Edy-Hasan dengan Selisih Sekitar 1,6 Juta Suara
- Raih 3.645.611 Suara, Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilgub Sumut 2024
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo