Cerita Eka dan Dimas, Dua Pria yang Kehilangan Ayah Karena Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - "Bapak wafat pada usia 85 tahun," kata Eka Simanjuntak.
Ayah Eka, Humala Simanjuntak meninggal dunia 1 Maret 2021 lalu. Sebelumnya Humala sempat dirawat sebelas hari di Rumah Sakit Hermina Kemayoran.
Menurut Eka, sebelum meninggal dunia ayahnya masih sangat aktif, masih bekerja, jalannya juga masih tegak, berpikir baik bahkan ke mana-mana masih setir sendiri.
Pak Humala berprofesi sebagai pengacara, dan menurut Eka ayahnya masih aktif melakukan pendampingan bagi orang-orang yang memiliki masalah hukum.
Namun, satu saat ayahnya jatuh di tangga.
Eka dan keluarga sempat membawa ayahnya ke rumah sakit. Sempat didiagnosis memiliki masalah pada gendang telinga (keseimbangannya terganggu) dan rawat jalan di rumah.
Pada saat makan, ayahnya tidak bisa mencium bau dan merasakan makanan.
"Kakak saya mulai curiga, ayah saya langsung di PCR dan hasilnya positif COVID-19. Kemudian langsung dirawat di RS Hermina Kemayoran hingga tutup usia," katanya seperti diberitakan Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Angka kematian pada lansia usia 60 tahun ke atas akibat COVID-19 telah mencapai 49,4 persen, tertinggi di antara kelompok usia lainnya.
- Kesaksian Warga Temukan Mayat Edi di Kamar Kontrakan, Timbul Bau Busuk dan Lalat
- Prodia Fasilitasi Edukasi & Skrining Demensia, Upayakan Peningkatan Kualitas Hidup ODD
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- 23 Peserta Lulus Pelatihan Pesiapan Lansia di FKUI, Ada Shahnaz Haque
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan