Cerita Erwin Jadi Bandit Pecah Kaca Lintas Negara, Paling Besar Dapat Sebegini

Erwin menjelaskan, setiap kali beraksi di luar negeri tidak jarang bersama kelompok berbeda.
“Selama di luar negeri kami menginap di hotel, dengan target kendaraan yang lagi diparkir di tempat-tempat keramaian,” bebernya.
Disinggung mengenai apakah aksinya selama beraksi di luar negeri pernah ditangkap? Erwin mengaku pernah diamankan petugas keamanan di Bangkok, Thailand.
“Saat di Bangkok saya pernah diamankan selama enam bulan, karena overstay atau habis izin tinggal. Setelah itu saya dijemput lagi pihak Kedutaan lalu dideportasi ke Indonesia,” ungkapnya.
Sedangkan di Indonesia, Erwin mengaku pernah ditangkap di Bangka Belitung atas kasus yang sama.
Baca Juga: Janda Cantik Ini Pilih Berbuat Nekat di Kamar saat Subuh, Tak Disangka, Ini Penyebabnya
“Awal tahun 2020 lalu akibat pandemi Covid-19, saya dan beberapa teman saya dipulangkan ke tanah air, tidak hanya saya. Namun, semua TKI yang di luar negeri dipulangkan akibat Covid-19, saya berencana mau berangkat lagi ke sana. Sial, saya keburu ditangkap,” tutupnya. (*/palpos.id)
Erwin warga Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumsel, bandit pecah kaca yang diringkus Jatanras Polda Sumsel, Selasa (02/11), ternyata bukan sembarangan.
Redaktur & Reporter : Budi
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka, Mudik Lebaran 2025 Bakal Lancar