Cerita Evi tentang Gagasan Irjen Fadil Imran yang Membuatnya Merinding

jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Sukarelawan Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya, Devi, menjelaskan awal mula dirinya dan beberapa temannya dipanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mendiskusikan rencana gebrakan program tersebut.
Devi mengaku pertama kali sulit memercayai dan merasa bingung terkait rencana tersebut.
Saat itu, Irjen Fadil menyampaikan keinginannya agar semua warga Jakarta bisa segera divaksin COVID-19 sebagai kado perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia.
"(Kapolda Irjen Fadil mengatakan, red) Kami harus kasih kado kemerdekaan. Kami saat itu mendengar juga bingung, maksudnya bagaimana, Pak," kata Devi di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8).
Dia lantas menanyakan kepada Fadil soal perbedaan program Vaksinasi Merdeka dengan kegiatan vaksinasi yang digelar jajaran pemerintahan.
Singkat cerita, setelah dijelaskan oleh mantan Kapolda Jawa Timur itu, dia lantas takjub dengan gebrakan tersebut.
Pasalnya, kata dia, dalam program tersebut tiga hal yang dikedepankan yakni kedermawanan, kerelawanan, dan kepemimpinan.
"Kami dipanggil itu haduh apa iya, ya, kok nekat agak gila idenya, ternyata ini merinding, temen-temen," tutur Devi.
Devi menjelaskan awal mula dirinya dipanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mendiskusikan rencana gebrakan program Vaksinasi Merdeka.
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah