Cerita Franklyn Julius Kocek Raih Kesuksesan di The Stone Legian Bali, Ada Komitmen Luar Biasa
"Dulu, pekerjaan adalah soal otot, sekarang soal otak, namun di masa depan soal hati," kata Franklyn.
Franklyn mengaku salah satu kekhawatirannya, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier adalah pesatnya pertumbuhan digitalisasi.
Karena itu, Franklyn sangat menekankan pentingnya menyeimbangkan digitalisasi dengan kebaikan manusia, kerendahan hati, dan interaksi pribadi.
Di luar pekerjaan, Franklyn mendedikasikan waktunya untuk menghargai momen bersama keluarga, menciptakan keseimbangan harmonis antara pekerjaan dan kehidupan keluarga serta olahraga dan refleksi.
Sebagai pecinta kuliner, Franklyn mengaku sangat menikmati Nasi Padang Ayam Bakar Lado, sedangkan kopi hitam dengan gula merah merupakan minuman favoritnya.
Franklyn pun mengundang masyarakat untuk menjelajahi The Stones Legian Bali melalui The Five Sensorial Experiences, yakni Sight, Sound, Smell, Touch and Taste.
Selain itu mengedepankan kerendahan hati, keramahan, dan pengertian yang tepat terhadap audiensi Anda yang tercermin dalam sebuah pepatah Indonesia.
“Seperti padi, semakin berisi maka semakin merunduk," pesannya. (mar1/jpnn)
General Manager The Stone Legian Bali, Franklyn Julius Kocek menceritakan perjalanan kariernya yang luar biasa hingga meraih kesuksesan seperti sekarang ini
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Khofifah Dinilai Lebih Konkret Melanjutkan Kemajuan Jatim