Cerita Ganjar Pranowo Menuju Era New Normal di Jateng
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku harus melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum memasuki era new normal baru atau kenormalan baru di Jawa Tengah (Jateng).
Pasalnya, latihan diperlukan sebagai upaya pembiasaan masyarakat Jateng dengan pola hidup baru.
Ganjar bercerita, di tengah Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang saat ini masih berlaku di Jateng banyak warga yang susah diatur. Bahkan, kata Ganjar, tingkat susah diatur warga di Jateng masih tinggi.
"Sebelum mulai new normal, waga Jateng harus latihan dulu. Karena apa? tingkat kengeyelannya warga Jateng masih tinggi," beber Ganjar pada saat press conference melalui video virtual, Kamis (4/6).
Untuk mengetahui tingkat hal itu, Ganjar mengatakan sampai melakukan pencarian di Google. Setelah ditelusuri Ganjar mengakui bahwa warga Jateng masih banyak berkeliaran di jalan.
"Saya sempat cek di Google provinsi mana yang masih banyak warganya keluyuran. Loh ternyata Jawa Tengah. Masyarakatnya banyak yang keluyuran. Nah ini berbahaya," ujarnya.
Sebab, kata Ganjar, kurva kasus covid-19 di Jateng masih fluaktif. Dirinya menjelaskan, Jateng sempat di bawah 1 persen dan sekarang naik lagi.
"Jadi saya sampaikan kepada kawan-kawan di Jateng yuk kita latihan pakai masker dari sekarang. Biasakan dulu pakaian baru kalian sebelum menujuk kenormalan baru," tandas Ganjar. (mg9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Latihan diperlukan sebagai upaya pembiasaan masyarakat Jateng dengan pola hidup baru.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo