Cerita Gede Pasek soal Keikhlasan Anas Urbaningrum dan Pengkhianatan SBY

Cerita Gede Pasek soal Keikhlasan Anas Urbaningrum dan Pengkhianatan SBY
Gede Pasek Suardika. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan petinggi Partai Demokrat (PD) Gede Pasek Suardika buka-bukaan terkait tabiat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) partai berlambang segitiga merah putih itu di Bali pada 2013.

Pasek yang kini menjadi sekretaris jenderal DPP Partai Hanura itu membuat twit untuk membeber ceritanya tentang ketua Majelis Tinggi PD tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait twit akun @G_paseksuardika di Twitter, Pasek tak menampik soal unggahan itu. Mantan ketua Komisi III DPR itu  pun  mempersilakan JPNN.com  mengutipnya.  

Pasek mengaku terpanggil menceritakan KLB PD di Bali karena banyak pihak memintanya mengungkap fakta soal itu. Pria asal Bali itu juga mengajak pihak yang memiliki cerita lain tentang KLB PD untuk menyampaikan bantahan.

Mantan senator di DPD itu mengawali twitnya dengan menyebut dirinyalah sebagai pihak yang pertama kali mengusulkan SBY menjadi ketua umum PD pada KLB tersebut.

Oleh karena itu, Pasek membagikan dua buah tautan berita dari media online nasional yang mengangkat judul Pasek: SBY Jadi Ketua Umum itu Ide Saya. Adapun berita lainnya mengangkat judul Pasek: Ketua Umum Demokrat Sebaiknya SBY.

Menurut Pasek, ide itu bermula ketika dirinya berdiskusi dengan Anas Urbaningrum yang kala itu masih menjadi ketua umum PD. Anas yang merupakan ketua umum hasil Kongres PD di Bandung, 2010, saat itu menjadi tersangka kasus korupsi.

"Saat itu nasib teman2 yg akan ikut Pileg kebingungan. Lalu muncul ide selamatkan partai dg (dengan, red) cara menjadikan SBY ketum agar tdk pecah," tulis Pasek dalam twitnya.

Mantan petinggi Partai Demokrat Gede Pasek buka-bukaan soal SBY ingkar janji setelah pelaksanaan kongres luar biasa partai berlambang mercy, 2013 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News