Cerita Greysia dan Apriyani tentang Kemenangan Keempat Indonesia atas Inggris
jpnn.com, NANNING - Ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu menyumbang poin keempat untuk Indonesia match melawan Inggris dalam penyisihan Grup B Piala Sudirman atau Sudirman Cup 2019 di Nanning, Minggu (19/5) siang.
Greysia / Apriyani mengalahkan Lauren Smith / Chloe Birch dengan skor 21-16, 21-18. Greysia / Apriyani sempat beberapa kali tertinggal dalam perolehan angka. Di game kedua, Greysia/Apriyani kembali tertinggal 15-17, tetapi pasangan rangking lima dunia ini berhasil membalikan keadaan dan unggul 18-17.
Dalam kondisi kritis 19-18, Greysia / Apriyani bermain lebih tenang. Satu smes keras dari Greysia menutup perlawanan pasangan Inggris. Satu poin kemenangan diamankan Greysia / Apriyani.
"Di game pertama kami mempercepat tempo, kami coba ubah pola dari awalnya ikuti main drive, setelah instruksi dari pelatih dan komunikasi dengan Kak Greys, kami ubah pola jadi diperlambat dan atur penempatan bolanya," ungkap Apriyani kepada Badminton Indonesia.
(Baca Juga: Greysia / Apriyani Sumbang Poin Keempat Untuk Indonesia)
"Di saat tertinggal itu kami maksa untuk bisa ambil satu poin, bagaimana caranya bisa menang dulu dan enggak mau terjadi rubber game. Atasinya dengan pikiran mau menang," jelas Greysia ketika ditanya soal kiat atasi tekanan saat tertinggal.
"Smith pemain ganda campuran, mereka berdua tangannya kuat. Percaya diri mereka tinggi, walau dalam keadaan tertekan, mereka selalu bangkit untuk ambil poin. Tipe pemain Eropa percaya dirinya memang tinggi sekali," pungkas Greysia. (bi/jpnn)
Greysia / Apriyani mengalahkan Lauren Smith / Chloe Birch dengan skor 21-16, 21-18 di penyisihan Grup B Sudirman Cup 2019.
Redaktur & Reporter : Adek
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Awal Terjal Apriyani/Fadia di Babak Pertama Indonesia Open 2024
- Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya