Cerita Gubernur Bertemu Pria Kemayu

Cerita Gubernur Bertemu Pria Kemayu
LGBT mesra. Foto: ilustrasi/Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) sebenarnya mendunia karena sudah terjadi sepanjang sejarah kehidupan manusia. Namun diakui, belakangan LGBT semakin subur dan menyasar kalangan terpelajar.

"Peristiwa LGBT sesuatu yang ada dalam diri masyarakat. Untuk itu perlu pembentengan diri dan keluarga karena LGBT bahaya laten yang sulit dituntaskan," ujarnya, seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos).

Kata Irwan, beberapa teori telah menjelaskan bahwa terjadinya LGBT karena faktor genetis. Ada juga teori yang menyebut karena lingkungan. Akhirnya dia melihat ragam teori tersebur saling berdebat. 

"Sebenarnya, solusi menghindari peristiwa LGBT yang harusnya dicari. Misalnya, menganjurkan orangtua membentuk kepribadian seorang anak sejak dini, seperti seminar hari ini," ujarnya saat menghadiri seminar tentang LGBT di gedung Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S) di Jalan Pramuka, Padang, Sabtu ( 20/2) 

Irwan menceritakan sedikit pengalamannya, tentang laki-laki lemah lembut yang pernah dijumpainya. Karena rasa penasaran, dia berupaya mencari tahu penyebab pria gagah itu menjadi gemulai dalam bersikap. 

"Ternyata yang terjadi, pria itu laki-laki satu-satunya di keluarga. Kakak dan adiknya perempuan. Sedangkan ayahnya telah meninggal saat dia masih kecil," ujar politikus PKS itu.

Kata Irwan, kondisi semacam itu jika tidak dibenahi dengan baik dan sewajarnya bisa saja berdampak buruk. Namun lelaki yang dia temui itu tidak masuk ke dalam kelompok LGBT, melainkan hanya bersikap saja. 

"Tidak semua pria kewanitaan dan wanita kepriaan terjangkit gejala LGBT. Untuk itu perlu cari tahu lebih dalam terlebih dahulu tentang individunya," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News