Cerita Haji Bolot yang Tidak Pengin Kaya Raya
jpnn.com, JAKARTA - Haji Bolot bercerita mengenai perjalanan hidup yang dia lalui hingga mencapai usia sepuh. Hal itu dia ceritakan saat menjadi bintang tamu Podcast Deddy Corbuzier belum lama ini.
Kehidupan yang sederhana membuat dirinya dikagumi. Pasalnya, di saat dunia hiburan disodori tayangan tentang pamer harta dan kekayaan, Haji Bolot justru sebaliknya.
Dia mengingatkan bahwa hidup bukan soal kaya materi saja, tetapi indahnya pikiran tenang yang berujung bahagia.
“(Gue) kaya mah kagak, cuma gue senang. Gue enggak pengin kaya, gue pengin senang. Orang kaya belum tentu senang, orang senang pasti senang,” ungkap Haji Bolot.
Perasaan senang itu diyakini bisa mempengaruhi kesehatannya. Buktinya, pria 78 tahun ini jarang merasakan sakit.
Semua gaya hidup yang sederhana dinikmati Bolot tanpa mengeluh. Selama ini dirinya mengutamakan tiga syarat yang menjadi pedoman dalam hidupnya.
"Manusia hidup yang penting tiga syarat. Satu jangan terlalu ambisi, jadi artis pengin naik begitu, jadi pejabat pengin pangkat, jangan ambisi. Kedua, jangan sirik, teman kita, saudara kita mau punya apa, silakan. Memang milik dia," serunya.
"Ketiga, harus banyak sedekah, kita mendapat duit seribu perak itu ada hak orang lain, harus dibagi lagi ke orang. Itu (ketiga prinsip) bisa menjauhkan penyakit. Sehat bukan dari olahraga doang, pikiran yang penting,” papar Haji Bolot.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Haji Bolot juga berbagi tiga pedoman dalam hidupnya yang hingga saat ini dia terapkan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Bikin Film Dokumenter Dangerous Humans
- Diaz Hendropriyono & Deddy Corbuzier Luncurkan Dokumenter Dangerous Humans
- Gandeng Deddy Corbuzier, Diaz Hendropriyono Meluncurkan Film Dokumenter Ini
- Indonesia Syiar Network Bakal Hadirkan Khabib Nurmagomedov ke Tanah Air
- PSI DKI Munculkan Nama Cagub Jakarta, Ada Heru, Kaesang, RK hingga Deddy Corbuzier
- Mengejutkan! Ini Alasan PSI Lirik Deddy Corbuzier untuk Pilkada DKI