Cerita Haru di Kota Kecil saat Wabah Corona, Setiap Hari Pemkab Borong 500 Nasi Bungkus
jpnn.com, MAGETAN - Pemkab Magetan, Jatim berupaya mengantisipasi dampak buruk perekonomian akibat pandemi wabah virus corona.
Salah satunya memborong nasi bungkus dari warung yang mulai sepi pembeli untuk dibagikan pada warga yang terdampak.
Nasi bungkus ini diberikan petugas Dinas Sosial Pemkab Magetan untuk kuli panggul dan jasa gendong di pasar tradisional. Pemandangan yang bikin trenyuh hati ini bisa dilihat setiap hari.
Dinas Sosial sengaja memborong makanan di warung makan agar perekonomian mereka tetap berjalan.
"Setiap hari, ada 500 nasi bungkus kami beli dari warung, untuk kemudian dibagikan ke masyarakat terdampak wabah covid-19. Seperti para kuli panggul, jasa gendong, di pasar-pasar tradisional yang terdampak karena pasar sepi," kata Yayuk Sri Rahayu, Kepala Dinas Sosial Magetan.
Selain dibagikan ke pasar-pasar tradisional, juga membagikan makanan tersebut ke masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, karena ada warganya yang dinyatakan positif covid-19. (pul/pojokpitu/jpnn)
Pemkab memborong nasi bungkus dari warung-warung kecil milik warga untuk dibagikan pada warga yang diisolasi karena corona dan para kuli pasar.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Aksi Polwan Borong Nasi Bungkus Pedagang dan Bagikan ke Masyarakat di Rohul, Lihat
- Viral Area Wisata Telaga Sarangan Magetan Dipasang Pagar, Ini Penjelasan Pemkab
- Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Takziah Masuk Parit di Magetan
- Ganjar Blusukan di Pasar Sayur, Pedagang Dapat Solusi soal Kondisi Sepi
- Ganjar Menginap di Rumah Warga, Sarapannya Nasi Jagung & Botok Khas Gunung Lawu
- Ganjar Menginap di Desa Terpencil, Warga Berucap 'Selamat Datang, Satria Gunung Lawu'