Cerita Humaedi Berkelahi dengan Begal, Tangan Nyaris Putus, Motor Raib
jpnn.com, BOGOR - Humaedi (22) masih ingat betul bagaimana dirinya berkelahi dengan dua begal berparang pada Selasa (16/6).
Tangannya nyaris putus akibat sabetan parang. Humaedi menjadi korban pembegalan di sekitar jembatan Gerendong, Desa Putat Nutug, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Menurut keterangan Komar Hidayatullah (32), tetangga korban, peristiwa pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Sebelum motornya digondol kedua pelaku, kata Komar, korban sempat berkelahi hingga terluka di bagian tangan kanan akibat senjata tajam.
“Pelaku dua orang mengadang korban di jalan. Korban sempat melakukan perlawanan, namun terluka akibat sabetan parang,” katanya dilansir radarbogor.id di kediaman korban, Kampung Leuwi Goong, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Komar menuturkan, dari cerita korban, kronologi pembegalan berawal saat korban hendak berangkat kerja dari rumah menuju Parung.
Namun setibanya di tempat kejadian, laju kendaraan korban dihentikan dan diadang kedua pelaku yang menggunakan satu sepeda motor.
Kedua pelaku sudah membuntuti sejak di Pasar Nyungcung, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin.
Tangan korban nyaris putus akibat sabetan parang yang dilayangkan pelaku begal. Motor pun raib dibawa kabur.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap