Cerita Ibunda Defia Rosmaniar, Sungguh Mengharukan
jpnn.com - Defia Rosmaniar, peraih medali emas perdana untuk Indonesia dari cabor taekwondo Asian Games 2018, terlahir dari keluarga sederhana. Orang tuanya tinggal di Kampung Leuwibengkok, Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Fikri Habibullah Muharram
Sebuah rumah bercat krem dikelilingi tanaman pot nampak tertata rapi. Di sudut kiri, karangan bunga ucapan selamat dari Bupati Bogor terpilih Ade Yasin terpampang. Bersamaan itu pula nampak Camat Leuwisadeng Pepep Hamdi dan Kepala Desa Sadeng Kolot Sahri.
Mereka menemui seorang ibu berkacamata dan jilbab putih. Dia adalah Kaswati (54). Wanita paruh baya yang melahirkan atlet peraih medali emas pertama di Asean Games, Defia Rosmaniar.
Kaswati bercerita, pagi itu (19/8), usai salat subuh dia berangkat ke Senayan, Jakarta. Kaswati sudah tidak sabar ingin menyaksikan anaknya bertanding di Asian Games.
Wanita penjual pupuk bibit tanaman itu mengaku sudah jauh-jauh hari mempersiapkan waktu demi menyaksikan penampilan putrinya.
"Pas tahu Defia juara, saya nangis bukan main. Apalagi pas disapa presiden. Saya haru," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kampung Leuwibengkok, Desa Sadeng Kolot, Senin (20/8)
Defia Rosmaniar berhasil mempersembahkan emas perdana dari cabor takwondo di ajang Asian Games 2018.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018