Cerita Irwan Mussry Kepincut Bisnis Jam Tangan Mewah
"Saya ini bukan kolektor. Tetapi karena saya terjun di bidang ini, otomatis secara natural saya mengoleksi. Dan jam bagi saya itu ada story-nya. Misalnya membeli merek A. Jam pertama dulu sekali saya beli merek Casio itu karena ada kebutuhan jam tangan digital untuk rally mobil. Nah itulah story setiap jam tangan," jelasnya.
Baginya, menggunakan jam tangan tak harus dilihat dari segi harga dan gengsi. Akan tetapi dia mencocokkannya dengan mood suasana hati hari itu dan kecocokan dengan busana yang dikenakannya. "Sesuai mood lalu matching atau tidak," ujarnya tersenyum.
Ditanya berapa jumlah dan harga termahal, Irwan Mussry enggan mengungkapkan secara detail. Namun dalam 10 tahun terakhir, banyak jam tangan miliknya yang dihibahkan kepada orang lain.
"Jumlahnya lumayan banyak karena puluhan tahun saya jalani bisnis ini otomatis jadi banyak koleksinya. Namun saya belakangan hanya menyimpan yang sekiranya bisa diperlukan untuk generasi selanjutnya saja, sisanya saya hibahkan," katanya tertawa.
Dirinya juga seringkali memberikan hadiah jam tangan kepada sahabat-sahabatnya dalam momen-momen tertentu. Jam tangan adalah kado yang paling universal untuk diberikan kepada siapapun. "Tentu saat orang menikah, lalu ulang tahun, dan jam tangan bisa menjadi hadiah," tutupnya. (ika/JPC)
Saya terjun itu bukan karena orang tua saya bukan semata-mata di bisnis jam. Dulu saya ke market beli barang tertentu enggak bisa diservis.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Maia Estianty Bersyukur Memiliki Irwan Mussry
- 6 Tahun Nikah dengan Irwan Mussry, Maia Estianty Curhat Begini
- Soal Jadwal Nikah Al Ghazali, Begini Jawaban Ahmad Dhani
- Ahmad Dhani Bocorkan Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Allysa Daguise
- Syifa Hadju Akui El Rumi Sudah Dekat dengan Keluarganya
- Lamar Alyssa Daguise, Al Ghazali Ungkap Sebuah Janji