Cerita Istri Bersuami Ringan Tangan, Dihajar Sampai 3 Hari Masuk RS
jpnn.com - Donjuan, 35, memang sangat overprotektif pada Karin, 29. Bila keluar dari pagar rumah, Karin harus izin ke suaminya itu.
Bahkan, kala menemani anak bermain, Karin tidak boleh lupa memberi tahu Donjuan.
Entah itu lewat SMS, BBM, WhatsApp, LINE, atau alat komunikasi lainnya. Jika tidak, tendangan maut Donjuan akan sampai ke tubuh istrinya tersebut.
Selama sepuluh tahun berumah tangga, Karin tiga kali mendapatkan tendangan maut dan pukulan dari Don juan. Itu yang kelas berat.
Kalau yang kelas ringan, semacam ditampar, dia terbiasa mendapatkannya. Wis sego jangan. ”Waktu itu, aku lupa ngabari dia. Setelah itu, aku sangat berhati hati,” katanya.
Ibu dua anak tersebut ingat benar kejadian kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Donjuan kepadanya.
Menurut warga kawasan Karangmen jangan itu, pukulan pertama diterima saat dirinya baru menikah setahun.
Karin lupa minta izin ke suami jika akan jalan-jalan ke mal dengan teman-temannya.
Endingnya, sepulang window shopping di sebuah mal di tengah kota, Karin vs Donjuan terlibat pertengkaran hebat. Karin minggat dan pulang ke rumah kedua orang tuanya di Bubutan.
Donjuan, 35, memang sangat overprotektif pada Karin, 29. Bila keluar dari pagar rumah, Karin harus izin ke suaminya itu. Bahkan, kala menemani anak
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83