Cerita Istri Bersuami Ringan Tangan, Dihajar Sampai 3 Hari Masuk RS

Akhirnya, dia kembali lantaran merasa bersalah. ”Saya janji tidak mengulangi (ngemal tanpa izin suami, Red),” ungkapnya.
Tetapi, namanya manusia, Karin lupa pada janjinya tersebut. Pada 2009, Donjuan kembali menghajar Karin habis-habisan.
Persoalannya sangat sepele. Kala itu, Karin lupa izin ke pasar untuk membeli beras.
”Saya tergesa-gesa banget, Mbak. Karena saya belum masak, takut suami dan anak tidak makan. Akhirnya saya pergi ke pasar untuk beli beras,” jelasnya.
Nah, waktu Karin tidak berada di rumah, ndilalah Donjuan pulang dan mencarinya. Donjuan pun menelepon Karin bolak-balik, namun tidak diangkat. Sebab, handphone Karin ketinggalan di rumah.
Meski dihajar habis-habisan sampai babak belur, Karin berusaha untuk mengalah. Menurut Karin, sebenarnya Donjuan adalah sosok pria baik dan bertanggung jawab.
Meski hanya bekerja sebagai guru, Donjuan selalu menuruti semua permintaan Karin. Donjuan juga sosok yang penyabar.
Tapi, ya itu tadi. Jika sudah marah, dia tidak bisa menahan amarahnya. Fakta tersebut terlihat saat dia kembali menghajar Karin untuk kali ketiga.
Donjuan, 35, memang sangat overprotektif pada Karin, 29. Bila keluar dari pagar rumah, Karin harus izin ke suaminya itu. Bahkan, kala menemani anak
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya