Cerita Istri soal Perilaku Buruk Andika Kangen Band
jpnn.com - jpnn.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang membelit vokalis Kangen Band Maesa Andika Setiawan masih dalam penanganan Polresta Bandar Lampung.
Chairunnisa, istri pelantun Kembali Pulang, itu mengatakan melaporkan suaminya, Kamis (9/2) sekitar pukul 10.40 Wib.
Kepada polisi, Caca, sapaan Chairunnisa mengaku kasus KDRT itu berawal dari adanya isu perselingkuhan. Caca menceritakan, awalnya Andika mengajak keliling kota menggunakan mobil.
Di dalam mobil, tutur Caca, Andika menuduh Caca selingkuh. Caca pun tak terima dengan tudingan suaminya. Terjadilah keributan di dalam mobil. Andika yang emosi memukuli Caca menggunakan sarung pedang yang terbuat dari besi.
Usai penganiayaan itu, Andika mengajak Caca menginap di salah satu hotel di daerah Kemiling Bandar Lampung. Caca mengaku sempat ingin kabur namun tidak bisa karena kunci kamar hotel dipegang Andika. Semalam di hotel, Andika lalu membawa Caca ke Jakarta untuk menemaninya manggung.
Andika tampil dengan bandnya di salah satu mal di Jakarta. “Saya disuruh pakai kacamata untuk menutupi mata saya yang lebam,” kata Caca.
Pulang dari Jakarta, Andika membawa Caca ke rumah temannya di Pesawaran. Di sana Andika mengurungnya. Ponselnya juga dibawa. Caca baru bisa menghubungi keluarganya lewat ponsel teman Andika yang saat itu sedang tidur.
Tak lama kemudian, keluarga Caca pun datang menjemputnya. “Setelah berhasil keluar, baru saya melapor polisi,” kata Caca kepada Jambi Independent (Jawa Pos Group), Kamis.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang membelit vokalis Kangen Band Maesa Andika Setiawan masih dalam penanganan Polresta Bandar Lampung.
- Kimberly Mengaku Pernah Kabur dari Rumah, Ini Penyebabnya
- Darah Ibunda Mendidih saat Tahu Kimberly Rider Diduga dapat KDRT Sejak 2019
- Anak Menyaksikan Sang Ibu Meregang Nyawa Ditusuk Bapak di Pasar Minggu
- Ini Lho Tampang Oknum Dosen di Surabaya yang Menghajar Istri Pakai Pipa
- Polisi Ungkap Pemicu KDRT oleh Oknum ASN Ditjen Pajak, Alamak
- Laporan KDRT Perempuan di Cilincing Tak Digubris Polisi, Sahroni Bereaksi