Cerita Jade Princessa Diterima Company Ballet dari Berbagai Negara
jpnn.com, JAKARTA - Balerina dengan segudang prestasi, Jade Princessa Nugroho bercerita perjalanannya bergabung dengan company ballet.
Dara 19 tahun ini mengaku mencintai balet sejak masih berusia tujuh tahun karena menurutnya seni yang sangat indah.
Jade Princessa Nugroho merasa bisa mengekspresikan dirinya lewat gerakan menari balet.
"Gerakannya sangat sulit dan detail sekali, sehingga memerlukan latihan yang keras untuk bisa mencapai ke level professional," kata Jade, dalam keterangannya, Rabu (22/5).
Sejak keberangkatannya ke Miami untuk bergabung dengan Arts Ballet Theatre of Florida untuk season 2022-2023, Jade dipercaya membawakan 1 lead role sebagai Arabian Princess (Putri Arab) dalam pertunjukan Nutcracker.
Dia lantas mendapatkan endorsement dari brand-brand luar negeri, baik dr Amerika maupun negara lain, seperti Princess Polly, American Eagle, Prozis, dan masih banyak lagi.
Jade juga berkolaborasi dengan salah satu brand couture di Miami, Twyla Couture sebagai model untuk koleksi Spring dan Summer yang berjudul Love Thyself.
Dalam kolaborasi ini, foto modeling Jade, bahkan sempat di feature dalam VoyageMia (Voyage Miami) suatu media lokal di Miami.
Jade Princessa Nugroho berbagi cerita perjalanannya bisa diterima company ballet dari berbagai negara.
- Menuju 70 Tahun, Marlupi Dance Academy Gelar Pertunjukan Si Kabayan
- Pertunjukan Balet 'Le Corsaire Jakarta' Digelar Selama 2 Hari
- Demi Tari Jawa, Juliet Burnett Tinggalkan Sanggar Balet Top di Australia
- Putri Ayudya Terlatih Lentur Sejak Kecil
- Tiket Indonesia Dance Company Ludes, Bukti Balet Diminati
- Sukses Adopsi Cerita Alice in Wonderland