Cerita Jefri Nichol soal Pendalaman Materi Film Aku Jati, Aku Asperger

Cerita Jefri Nichol soal Pendalaman Materi Film Aku Jati, Aku Asperger
Konferensi pers film Aku Jati, Aku Asperger di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/10) malam. Foto: Firda Junita/JPNN.com

"Awalnya enggak punya gambaran sih bagaimana sebenarnya orang-orang pengidap asperger sindrom itu seperti apa, tetapi setelah ada ini jadi punya gambaran lebih jelas dan mematahkan stigma aku atau stigma orang-orang lain yang sebelumnya kayak ya, misalnya kayak tidak bisa di keadaan sosial, ternyata bisa," tutur Jefri Nichol.

Sementara itu, Produser Frederica berharap bahwa film ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya empati dan penerimaan.

"Lewat Aku Jati, Aku Asperger, kami ingin menyentuh hati penonton, dan mengajak mereka untuk melihat keindahan dalam setiap perbedaan. Film ini adalah suara untuk mereka yang sering kali terpinggirkan," kata Frederica.

Film Aku Jati, Aku Asperer mengangkat kisah inspiratif tentang perjuangan Jati, seorang remaja dengan sindrom Asperger, yang mencari tempatnya di dunia yang sering kali tidak memahami perbedaan. 

Film ini membawa pesan kuat tentang penerimaan, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, serta menunjukkan bahwa perbedaan adalah sesuatu yang harus dirayakan, bukan dihindari.

Film garapan Fajar Bustomi itu dibintangi oleh Jefri Nichol, Hanggini, Carissa Perusset, Livy Renata, Dikta Wicaksono, Willem Bevers, Nopek Novian, Gabriel Prince, hingga Vonny Anggraeni.

Rencananya, film Aku Jati, Aku Asperger mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 31 Oktober 2024. (mcr7/jpnn)

Aktor Jefri Nichol membintangi film terbaru Falcon Pictures, berjudul Aku Jati, Aku Asperger.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News