Cerita Jorge Lorenzo Usai Kalahkan Monster di MotoGP Austria
jpnn.com, SPIELBERG - Rider Ducati, Jorge Lorenzo menjadi bintang di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, tempat MotoGP Austria digelar, Minggu (12/8) malam WIB.
Pembalap Spanyol berusia 31 tahun itu membuktikan diri sebagai petarung. Sebelum setengah balapan (total 28 lap) di Austria, Jorge Lorenzo terus mendapat tekanan dan serangan dari rekan satu timnya, Andrea Dovizioso.
Bukannya kendur, Lorenzo yang saat itu berada di posisi kedua, malah lebih kencang dan menyerang Marc Marquez yang berada di depannya.
Lorenzo pun meninggalkan Dovizioso, dan bertarung hebat dengan Marquez hingga lap terakhir. Lorenzo finis pertama, Marquez kedua dan Dovizioso ketiga. "Kemenangan ini adalah salah satu yang spesial dalam karier saya," kata Lorenzo seperti dikutip dari laman Crash.
Head-to-head till the very end ????
This is why we LOVE #MotoGP ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/0PQ7VQBJdl — MotoGP™???????????? (@MotoGP) August 12, 2018
Juara MotoGP tahun 2010, 2012 dan 2015 ini menceritakan, kunci kemenangannya atas Marquez adalah keputusannya memakai ban belakang soft, serta risetnya tentang sektor ketiga dari sirkuit.
"Itu keputusan yang berhasil dengan ban belakang soft, tapi saya memang butuh waktu dalam sepuluh lap pertama. Saya perlu mengatur banyak hal agar tidak terlalu panas," tutur Lorenzo.
Jorge Lorenzo memenangi MotoGP Austria setelah melewati pertarungan sengit dengan Marc Marquez.
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi