Cerita Kepsek di Pelosok Kalbar Berhasil Meningkatkan Kompetensi Guru
Sementara itu, Deny Ariyanto mengaku kondisinya tak kalah menantang. Selaku kepala sekolah bertanggung jawab merekrut tenaga guru yang tidak hanya mumpuni dalam mengajar, tetapi juga mempunyai persepsi sama dalam menempa karakter siswa dan menjalankan sistem manajemen di sekolah.
"Lokasi sekolah yang di pelosok membuat banyak guru tidak tertarik untuk meniti kariernya di SD Sukamara Ketapang. Masalah lain yang dihadapi adalah orang tua yang masih acuh akan proses belajar dan koneksi listrik dan internet yang sering padam," ucap Deny.
Akhirnya di tahun 2022, Deny mendapatkan kesempatan memperbaiki sistem manajemen sekolah sekaligus mencari guru-guru muda yang bersedia mengajar di Ketapang melalui pelatihan dan pembinaan secara intensif. Mereka tertarik karena melihat potensi sekolah untuk berkembang.
"Mereka juga tertarik karena melihat banyak kesempatan mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi. Sesuatu yang sangat jarang didapatkan," katanya.
Keberhasilan Kris dan Deny membangun manajemen sekolah lebih baik mulai dirasakan setelah mengikuti Lighthouse School Program (LSP) . Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sekolah secara holistik dan intensif juga mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel.
LSP merupakan kolaborasi antara Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui inisiatif School Development Outreach (SDO) bersama PT Sampoerna Agro Tbk melalui Yayasan Perdana Cemerlang. (esy/jpnn)
Dua kepsek di pelosok Kalbar menceritakan rahasianya sehingga berhasil meningkatkan kompetensi guru
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja