Cerita Kesuksesan 'Ratu Enceng', Ieko Damayanti Pernah Pinjam Modal BRI hingga Merambah Pasar Ekspor

Menurutnya pilihan membuka usaha menjadi sangat relevan pada saat itu.
"Terlebih ada cita-cita untuk mandiri dan memiliki usaha sendiri," ungkap Ieko.
Ieko melanjutkan upayanya dalam merintis usaha bukan perkara yang mudah.
Sebagai kawula muda, dia mengaku tak banyak modal dan pengalaman yang dimiliki. Kendati demikian, Ieko sangat tertarik dengan kerajinan dari eceng gondok.
Bermodalkan uang Rp 150 ribu, Ieko akhirnya membuka industri anyam kecil-kecilan dan mulai belajar semua hal usaha secara mandiri.
"Memang seharusnya aku mendirikan perusahaan. Akhirnya aku menggeluti usaha ini secara otodidak,” imbuhnya.
Ieko mengaku proses merintis usaha eceng gondok ini pun tak langsung memberi hasil. Bahkan Ieko masih harus rela bekerja sampingan di sebuah toko konter gawai untuk meningkatkan modal.
Di luar itu, Ieko mengatakan sempat mendapat dukungan pembiayaan modal usaha dari BRI untuk mengembangan usahanya.
CV Sahabat Alam, perusahaan handycraft dengan merek “Ratu Eceng” pun mampu memberdayakan banyak kaum perempuan. simak selengkapnya.
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- ASIPPINDO Dukung Perluasan Askses Pembiayaan Inklusif Bagi Pelaku UMKM