Cerita Ketua MPR RI Tentang Penggali Kubur Didatangi Pejabat yang Masih HIdup
Di sisi lain belum ada tanda-tanda penurunan.
"Apakah kemudian PSBB diperketat kembali, pilihannya memang sulit. Kita ingin PSBB ketat ini terus berlangsung sampai virus ini hilang dan vaksinnya ditemukan. Namun, ini akan menghancurkan ekonomi kita," ucap mantan ketua DPR itu.
Oleh karena itu, yang perlu dilakukan saat ini bagaimana perekonomian tetap jalan, tetapi protokol kesehatan wajib dilaksanakan.
Makanya untuk mencegah penularan Covid-19 di kalangan Ojol, MPR RI memberikan bantuan partisi portabel.
"Hari ini para Ojol kami berikan partisi portabel penyekat antara pengemudi dan penumpang. Ini adalah upaya meperkecil penularan dari pengemudi yang harus tetap bekerja menghidupi keluarganya dan penumpang yang juga mesti bekerja karena perkantoran sudah mulai buka," jelasnya.
Bamsoet menambahkan, yang harus dilakukan masyarakat saat ini adalah beradaptasi dengan kebiasaan baru secara terukur dan dengan disiplin tinggi.
Hal itu untuk menjaga keselamatan bersama.
"Konsep yang kami ingin wujudkan bersama adalah adanya keseimbangan dua kutub kepentingan, yakni memenuhi kesehatan masyarakat dan menjaga ketahanan perekonomian nasional agar tidak ambruk atau kolaps dengan menggerakkan kembali sumber daya perekonomian yang tergerus akibat pandemi," tuturnya.
Suatu ketika, Ketua MPR RI berkumpul bersama komunitas penggali kubur. Di sana dia mendapat sebuah cerita.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan