Cerita Ketua Panpel Tarkam Piala Bupati Semarang, Ikut Melerai Kericuhan Malah Jadi Bulan-bulanan Pemain
Rabu, 05 Juni 2024 – 19:10 WIB
Mengetahui ricuh, dia berlari menuju kerumunan untuk melerai. Namun, usahanya berbuah tak manis. Dia turut mendapat sasaran pemain. Bibirnya lebam.
"Walaupun risikonya seperti saya ini, yang lain juga begitu, kalau divisum ada, tetapi kami tidak, saya juga biarkan seperti ini saja," ujarnya.
Dia menyebut dua wasit yang memimpin jalannya pertandingan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. "Info terakhir masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Pihaknya menyatakan peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk menyelenggarakan laga ke depan lebih menekankan keamanan, kenyamanan dan ketertiban.
Ketua Panpel Tarkam Piala Bupati Semarang bercerita ikut melerai kericuhan malah jadi bulan-bulanan pemain.
BERITA TERKAIT
- Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Parigi Moutong Ditutup Fun Run 5K
- Buntut Ricuh Tarkam Piala Bupati Semarang, Asprov PSSI Jateng: Sanksi Disiplin Menanti
- Ricuh Tarkam Piala Bupati Semarang Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Panpel: Karier Pemain Aman
- Buntut Ricuh Tarkam Piala Bupati Semarang, Panpel Penuhi Panggilan PSSI Jateng
- Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Bontang, Geliat dan Antusiasme Ribuan Peserta Terasa
- Buka Tarkam Kemenpora 2023 di Malang, Dito Ariotedjo Bicara Pembinaan Atlet Usia Dini