Cerita Konjen RI di Mumbai soal Cara India Tekan Jumlah Kasus Baru Covid 19

jpnn.com, JAKARTA - Kasus baru Covid-19 di India yang sempat mencapai 400 ribu per hari kini mulai melandai. Sejak 16 Mei lalu, kasus baru Covid-19 di Negeri Anak Benua itu sudah di bawah 300 ribu per hari.
"Perlu saya sampaikan dalam seminggu terakhir ini di seluruh wilayah India sudah mulai menurun," kata Konsul Jenderal RI di Mumbai Agus Prihatin Saptono dalam diskusi daring bertema 'Waspada Covid-19: Becermin dari India, Rusia & Singapura' yang disiarkan akun BNPB di YouTube, Rabu (19/5).
Menurut Agus, setiap negara bagian di India memiliki kebijakan sendiri-sendiri dalam menghadapi Covid-19. Namun, pemerintah pusat India enggan memberlakukan penguncian diri atau lockdown secara nasional karena mempertimbangkan perekonomian negara.
Agus menjelaskan India berupaya menambah rumah sakit dan pusat isolasi bagi pasien Covid-19. Negeri yang beribu kota di New Delhi itu juga membuat manajemen oksigen untuk rumah sakit.
Meski tidak melakukan lockdown, India menerapkan pembatasan aktivitas pada akhir pekan, kecuali untuk sektor esensial dan kesehatan.
Menurut Agus, India juga meningkatkan swat test atau tes usap polymerase chain reaction (PCR)
"Terakhir PCR swab 200 ribu per hari," ucap Agus.(mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kasus baru Covid-19 di India yang sempat mencapai 400 ribu per hari kini mulai melandai.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Mayapada Healthcare & Apollo Hospitals Siapkan Layanan Kesehatan Kelas Dunia
- Prabowo Bertukar 5 Kerja Sama dengan India, Kesehatan Hingga Digital