Cerita Lengkap Korban Fetish Jarik: Gilang Bungkus Sering Puji Pria Ganteng dan Minta Dipeluk
jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa semester tiga di salah satu universitas di Surabaya berinisial MFS adalah orang yang pertama kali membongkar perilaku menyimpang Gilang Bungkus lewat fetish selama ini.
MFS memberanikan diri membuka semua perlakuan Gilang Bungkus lewat cuit di Twitter.
“Jujur saya takut waktu nulis thread, deg-degan juga. Takut disalah-salahin dan dituntut karena mencemarkan nama baik. Tapi saya didorong teman saya agar di-up, takut banyak korban lain,” kata MFS kepada Ngopibareng.id.
MFS menyebutkan, yang membuatnya berani berbicara di publik untuk menghindari jatuhnya korban baru.
Menurutnya, sebagian besar korban yang menjadi target pelaku adalah mahasiswa baru (MABA) dan pelajar sekolah menengah atas (SMA).
Awal mula pengalaman tidak menyenangkan itu dialami MFS pada 24 Juli 2020. Pelaku sebelumnya sudah menjadi pengikut Instagram MFS sejak 2019.
Tidak ada perbincangan serius di antara keduanya kecuali pelaku meminta MFS untuk mengikuti akun miliknya.
Pelaku lantas menghubungi MFS kembali dengan modus meminta pertolongan. Gilang mengaku jika dia butuh bantuan untuk menyelesaikan proyek penelitian psikologi-thriller tugas akhirnya.
Gilang Bungkus bahkan mengancam korban fetishnya dengan mengaku akan bunuh diri jika tidak dibantu.
- Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara, Begini Reaksi Gilang Bungkus
- Korban Kasihan Lihat Ibu Gilang Bungkus yang Tertunduk Lesu Saat Didatangi Polisi
- Terungkap, Ini Awal Mula Gilang Bungkus Mulai Suka Membungkus Orang dengan Kain Jarik
- Begini Cara Gilang Bungkus Merangsang Hasrat Seksual, Ternyata
- Polisi Bongkar Isi Handphone Gilang Bungkus yang Dipakai untuk Merayu Korban
- Gilang Bungkus Sudah 2 Hari di Rumah Pamannya, Begini Kata Ketua RT