Cerita Mantan Wakil Kepala BIN Soal Intel Korut
jpnn.com - jpnn.com - Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Asad Said Ali menuturkan intelijen dari Korea Utara memang pernah berada di Indonesia.
Namun, mereka selalu berada dalam pengawasan intelijen Indonesia.
Tapi, selama ini, lanjut dia, mereka berada di Indonesia hanya untuk melakukan spionase terhadap negara tetangga, Korea Selatan.
"Kalau tidak pasti ada tindakan, dulu kami pernah tangkap dari Korut, pangkatnya Kolonel kita tangkap di sini," katanya, Jumat (17/2).
Selama ini, lanjut Asad, intel-intel Korut hanya melakukan operasi intelijen kepada dua kelompok saja.
Pertama, sasaran mereka yang dianggap sebagai lawan politik di dalam negeri.
"Kalau Indonesia tidak. Kalaupun ada pasti nggak akan dieskpose, diselesaikan langsung tanpa ada media tahu lah," terangnya.
Selama menjabat dulu, Asad mengakui tak pernah ada cerita tenaga kerja Indonesia (TKI) yang direkrut intel asal Korut.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Asad Said Ali menuturkan intelijen dari Korea Utara memang pernah berada di Indonesia.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Herindra Ditunjuk Menjadi Kepala BIN, PKR: Dia Sangat Profesional dan Kompeten dalam Bidang Intelijen
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat