Cerita Mantan Wakil Kepala BIN Soal Intel Korut
Jumat, 17 Februari 2017 – 15:51 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) bersama Maha Biksu Dutavira Tsavira (paling kiri), Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli (nomor 2 dari kiri), mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Said Ali (nomor 2 dari kanan) dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (paling kanan) dalam Tahlil dan Manaqib Haul Gus Dur Ketujuh di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (27/12). Foto : Ricardo/JPNN.com
"Dulu belum (ada TKI yang direkrut,red)," tandasnya. (dkk/jpnn)
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Asad Said Ali menuturkan intelijen dari Korea Utara memang pernah berada di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Isu Kewenangan Intelijen Paling Kentara di RUU Kejaksaan
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Soal RUU Kejaksaan, Awan Puryadi: Kekuasaan Seharusnya Dibatasi
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- Ahli Hukum Pertanyakan Fungsi Intelijen di Kejaksaan