Cerita Mantri BRI Hendri, Salurkan Stimulus PEN hingga Dampingi UMKM di Daerah 3T
jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan mantri Bank Rakyat Indonesia (BRI) berperan dalam menyalurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T).
BRI dan para matrinya memiliki peran penting terhadap perputaran ekonomi di daerah 3T karena melakukan pendampingan pada UMKM.
Keterbatasan infrastruktur serta medan yang tidak mudah, menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pemasar BRI yang bertugas mendekatkan akses keuangan pada masyarakat itu.
Kisah pemberdayaan UMKM, salah satunya datang dari Mantri BRI dari Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Hendri.
Wilayah kerja Hendri secara geografis masuk dalam kategori kawasan terdepan atau perbatasan Indonesia.
Galing merupakan kecamatan di Sambas yang hanya berjarak beberapa kilometer dari perbatasan dengan Malaysia.
Hendri merasakan profesinya mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, serta berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Saat ini, dirinya sudah genap satu tahun menjadi mantri.
"Banyak penyesuaian lantaran terjadinya pandemi Covid-19," ujar Hendri baru-baru ini, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (9/3).
Keberadaan mantri BRI berperan dalam menyalurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada UMKM di daerah 3T. Simak kisahnya.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun