Cerita Mas Agung Saat Mengantar Jenazah Pasien Covid-19 yang Sudah Ditolak Puluhan Layanan Ambulans
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Media Publikasi dan Pengurus Ambulans MBI Jakarta Agung Sumarna mengalami pengalaman tidak terlupakan saat mengantar jenazah pasien Covid-19.
Cerita itu berawal saat MBI Jakarta yang memiliki dua ambulans, memperoleh banyak permintaan pengantaran jenazah pasien Covid-19.
Di sisi lain, jumlah pengemudi ambulans di organisasi tersebut baru satu orang dan sedang bertugas mengantar jenazah ke Kediri, Jawa Timur.
Saat pengemudi tengah bertugas, lantas masuk telepon dari seseorang ke kantor MBI Jakarta tentang permintaan pengantaran jenazah.
Orang tersebut mengeluh kesulitan mengakses layanan ambulans. Sudah 26 layanan menolak permintaan pengantaran jenazah keluarganya.
Sebagai pengurus, Agung pun terketuk membantu. Dia bersama seseorang pengurus MBI Jakarta terjun langsung mengantar jenazah itu.
"Kami melihatnya kasihan. Kami harus bantu. Perihal lain kami kesampingkan dahulu," cerita Agung saat Bincang Online JPNN.com yang disiarkan di YouTube, Minggu (1/8).
Agung kemudian mengendarai ambulans menuju Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jawa Timur, untuk mengambil jenazah tersebut.
Kepala Divisi Media Publikasi dan Pengurus Ambulans MBI Jakarta Agung Sumarna punya pengalaman tidak terlupakan saat mengantar jenazah pasien Covid-19.
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Tingkatkan Pelayanan Kepada Pekerja Migran, BP2MI Luncurkan 6 Ambulans Tambahan
- Ivan Gunawan Sumbang Ambulans untuk Gaza, Bagikan Pesan Menyentuh
- HUT ke-60 Tahun, TASPEN Serahkan Mobil Ambulans kepada Baznas
- Ganjar Beri Mobil Ambulans untuk Desa Jragung Demak