Cerita Mas Dio Mempertahankan Bisnisnya di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Perjuangan pengusaha milenial Dio Satya Biguna di masa pandemi patut diapresiasi. Sebab, dirinya rela menggunakan uang pribadi untuk menggaji para karyawannya.
Bos Mie Setan itu mengaku tak sampai hati memberhentikan karyawannya di masa yang sedang sulit.
“Mereka pasti juga punya keluarga yang juga harus dihidupi,'' kata Dio, kepada awak media di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dio mengatakan bahwa hal itu dilakukannya karena kewajiban. Sebagaimana mestinya manusia untuk bertahan hidup. Dalam bertahan hidup, lanjut dia, juga harus bermanfaat bagi sesama.
''Karena menurut saya, sebagus-bagusnya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,'' ujar pemilik akun Instagram @diosatya.
Lalu, bagaimana perkembangan bisnisnya sejak pandemi Covid-19 menerjang hampir seluruh dunia termasuk Indonesia?
"Sejujurnya omzet penjualan merosot di angka 50-60 persen. Namun, di saat gelombang PHK banyak terjadi untuk efisiensi, itu tak sampai terpikirkan oleh saya," sahutnya.
Dalam kondisi sulit itu, Dio Satya justru makin kreatif membuat inovasi baru dengan membuat Mie Setan dalam kemasan frozen (beku).
Dio Satya Biguna mengaku tak sampai hati memberhentikan karyawannya di masa pandemi.
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun
- Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma